Process Excellence : garbage in..garbage out
Haloww….apa jadinya ya kalau masakan padang yang sudah begitu akrab di lidah kita, dimasak
oleh koki yang sangat mumpuni kemampuan masaknya dan didatangkan langsung
dari Bukittingi sana dan menggunakan resep masakan
yang sudah teruji turun temurun dari Ranah Minang :)
...namun menggunakan bahan masakan yang sudah
layu dan rusak…..sudah bisa ditebak rasanya kan? pastinya masakan yang dihasilkan
ngga bakalan enak ya kaan?
Itu analogi sederhana
untuk semua aktivitas yang kita lakukan dalam daily routine alias Process…mau
di tempat kerja atau di rumah…Proses tidak bisa berdiri sendiri tentunya,
ibarat mesin produksi, ngga mungkin berproduksi kalau ngga ada operator
terlatih yang mengoperasikan, aturan/manual pengoperasian mesin dan yang pasti
bahan baku produksi alias input ke mesin produksi tersebut....
Input ataupun bahan baku proses adalah komponen yang sangat esensial untuk membuat
proses bisa di jalankan dan menghasilkan kualitas yang di rancang atau ditargetkan
sehingga memberikan experience yang dijanjikan kepada
pelanggan…bahasa lainnya, Input adalah key enabler untuk high
quality and excellent customer experience…
Jadi high quality input + excellence process adalah
kombinasi yang niscaya harus dipenuhi untuk kata QUALITY….karena kalau sampah yang masuk ke proses…sampah juga
yang akan di hasilkan…atau…prosesnya ngga bisa dijalankan….
Jadi Ingat…Rendang
yang lezat hanya dihasilkan dari bahan baku yang baik + Juru masak yang terampil
dan cara memasak yang benar (jadi laper :))
Salam,
yophiy
Comments
Post a Comment