Process Excellence: Fool Proof Process
Halo semua….seberapa sering sih anda merasakan aktifitas dan
rangkaian kegisatan yang dilakukan oleh
company atau organisasi anda saat ini jauh dari ideal? (sering ya?) :) …...pengulangan kerja
alias rework…prosess yang lama,
lambat dan berbelit belit (fiuhhhh…) namun pada akhirnya tetap saja diujung proses ditemuin
kesalahan-kesalahan alias defect alias cacat…baik di produk ataupun di jasa.
kalau mau di runut…defect yang dihasilkan diujung proses itu pasti disebabkan oleh defect yang terdapat dalam proses itu sendiri
kalau mau di runut…defect yang dihasilkan diujung proses itu pasti disebabkan oleh defect yang terdapat dalam proses itu sendiri
Process defect kalau kita lihat dalam
konteks yang luas bisa berarti…produk yang tidak bisa laku di jual atau
digunakan pelanggan karena ada bagian yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya
ataupun secara estetika tidak sesuai dengan rancangan atau desainnya, atau bisa
juga berupa service yang tidak memberikan experience yang diharapkan oleh
pelanggan atau dijanjikan kepada pelanggan. Dengan kata lain defect bisa
terjadi secara fungsional, estetika ataupun cacat experience…. :(
Nah…bagaimana dengan proses yang kontrolnya tidak baik atau
ngga ada control sama sekali sehingga besar kemungkinan akan menyebabkan leakage/fraud yang pada akhirnya merugikan organisasi…apakah
ini termasuk defect juga? Jawabannya …masuk
bangetttttss…ini namanya defective process. Kalau sudah prosesnya yang defective, apapun yang lewat ke prosess itu,
besar kemungkinan akan menghasilkan product/service yang defective pula... kemudian
solusinya bagamana?….sederhana….benahi prosessnya..bikin excellence
sehingga kalau ada “sampah” yang
masuk ke prosess akan tersaring dan potensi-potensi yang bisa menyebabkan defect/leakage
bisa di cegah alias di kendalikan.
Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan membuat
processnya menjadi anti salah alias fool
proof atau mistake proof..bahasa populernya kalau di Jepang Poka Yoke. Idenya
sederhana…kalau suatu prosess sangat bergantung kepada manusia…yang namanya
manusia kan bisa lupa..bisa berbuat kesalahan yang tidak disengaja atau malah
bisa juga memanfaatkan prosess yang jauh dari ideal tadi untuk keuntungan
sendiri….untuk itu, sistem atau mekanisme prosess perlu di buat sedemikian
rupa sehingga kalaupun manusia yang menjalankan prosesnya dengan sengaja atau
tidak melakukan kesalahan...kesalahan tersebut bisa dicegah se-awal
mungkin untuk kepentingan yang lebih besar…
Contoh yang sangat
sederhana pada saat kita ingin menarik uang dari mesin atm atau pada saat
memasang kabel USB….apakah jika posisi kartu atau arah sisi colokannya salah, kartunya
bisa masuk ke mesin atm dan kabelnya bisa nyolok? Ngga bisa kaaan? Nah itu dia
inti dari fool proofing atau mistake
proofing…orang bisa salah, bisa lupa..tapi sistem dan prosess yang baik
bisa cegah kesalahan…
Kalau mekanisme fool
proof ini sudah ada di proses…lebih mudah mengendalikan atau bahkan
mencegah potensi defect produk maupun service dalam proses, apalagi yang namanya leakage
…..nah sekarang pertanyaanya…prosess anda sudah fool proof blom? atau masih fool? :)
Salam,
YophiY
Comments
Post a Comment